Vaiqoturrokhmah |
Saat
itu siang menjelang sore saat Tim PKPU menyambangi rumah sederhana Vaiqoturrokhmah,
nama lengkap Vaiq, yang berada di Dusun
Peterongan, Desa Panusupan, sekitar 8,5 km dari pusat Kecamatan Cilongok,
Banyumas. Kesan siswi rajin pun langsung terlihat, karena saat kami temui ia
tengah mengerjakan tugas sekolah—padahal itu adalah hari pertamanya masuk
sekolah setelah libur UN. Vaiq memang siswi berprestasi di sekolahnya, SMPN 1
Cilongok. Semester kemarin, ia menduduki peringkat 2 di kelasnya.
Gadis hitam-manis berusia 14 tahun ini adalah anak ke-2 dari 3
bersaudara. Kakaknya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sedangkan adiknya
masih balita. Kedua orang tuanya hanya buruh tani dan pembuat gula jawa. Ia pun
terkadang membantu memasak gula jawa karena ibunya bekerja di sawah dari pagi
hingga sore hari. Karena keterbatasan ekonomilah, setiap hari ia hanya mendapat
uang saku sebesar 5000 rupiah, padahal ia harus menyisihkan sebesar 4000 dari
uang sakunya itu untuk pulang-pergi naik angkudes. Belum lagi, setiap hari ia
harus meneruskan perjalanan ke rumahnya dengan berjalan kaki sejauh sekitar 1,5
km, dengan kondisi jalan menanjak tajam di hampir sepanjang perjalanan. Hal itu
terjadi karena angkudes hanya melewati jalan menuju rumahnya pada pagi hari,
itu pun lebih sering absen, sehingga Vaiq juga lebih sering harus berjalan kaki
baik berangkat maupun pulang sekolah untuk menuju pangkalan angkudes. Boro-boro bisa ngojek, uang sakunya saja
hanya tersisa 1000 rupiah, padahal di sekolah ia juga butuh membeli makanan.
Saat ditanya apakah ia nanti akan meneruskan ke SMA atau
tidak, ia mengaku bingung, karena ia sadar dengan keterbatasan ekonomi
keluarganya. Namun saat ditanya cita-citanya, ia mengaku ingin menjadi Guru
Matematika, karena ia memang sangat menyukai pelajaran tersebut. Di Hari
Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2013 ini, Vaiq pun memiliki
harapan. “Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkualitas dan tidak
ada demo dari pelajar lagi, aamiin,” begitu tuturnya.
0 comments:
Post a Comment