JAKARTA − Sebuah lembaga riset dan kajian, pelatihan, penguatan kapasitas, sekaligus lembaga informasi−publikasi zakat di Indonesia melakukan penelitian dan penilaiannya terhadap peran lembaga atau badan amil zakat di Asia Tenggara.
Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) menyelenggarakan acara seminar nasional ”Menggagas Arsitektur Zakat Indonesia Menuju Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sipil Dalam Mengelola Zakat Nasional di Aula Bank Mandiri Syari’ah Jakarta, Rabu (23/12/2009).
Dalam acara ini, IMZ sekaligus memberikan penghargaan (Award) kepada mereka yang telah berjasa membangun dan memajukan zakat sehingga tumbuh dan berkembang. Seperti yang disebutkan panitia, ada tujuh kriteria penerima IMZ Award 2009 tahun ini. Mereka merupakan para penggiat zakat yang telah berdedikasi tinggi memajukan ranah zakat dewasa ini.
”Baik dari lembaga maupun pribadi. Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi dan penguat bagaimana peran untuk memajukan zakat kedepannya terus berkembang,” ujar Nana Muntarti, Direktur Utama IMZ.
PKPU, berdasarkan penilaian IMZ telah tumbuh dan berkembang menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang membanggakan. Sumbangsih PKPU melalui media teknologi informasi menjadi tonggak baru salah satu cara yang efektif memajukan dunia perzakatan. PKPU dinyatakan sebagai ”The Best Zakat Website Development”.
Website terbaik berhak disandang PKPU, sambut panitia, dikarenakan berisi tentang berita dan materi zakat yang mudah diakses dan update setiap hari. Website PKPU, dalam pencarian dunia maya telah menjadi referensi zakat.
Selain itu, dengan konten dua bahasa (Inggris dan Indonesia) sangat memudahkan siapapun mengetahui informasi zakat di belahan bumi manapun ia berada. Oleh karenanya, Mitra PKPU melalui websitenya cukup banyak berasal dari luar negeri.
”Kami tidak mengira PKPU akan mendapatkan penghargaan ini. Selama ini kami berusaha menyempurnakan website tersebut. Website itu masih sangat sederhana. Kendati memang di dalamnya berisikan informasi dan fasilitas yang cukup komplit,” ujar Shady Arpenta dalam sambutannya.
Shady menyampaikan salam maaf dari Dirut PKPU yang tidak bisa menghadiri IMZ Award. ”Kami ucapkan terima kasih kepada IMZ dan semua pihak, ini sangat berarti bagi kami untuk lebih baik lagi,” tutupnya.
Penerima IMZ Awards 2009 dalam kategori The Best Fundraising Development diraih oleh Pusat Pungutan Zakat (PPZ) Malaysia. Indikasinya, jumlah dana zakat yang dihimpun oleh PPZ terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2009, PPZ berhasil mengumpulkan dana zakat sekitar 240 juta Ringgit Malaysia setara dengan 800 miliar rupiah.
Selanjutnya, lembaga yang mendapat IMZ Award yaitu LAZ Al−Azhar Peduli Ummat dalam kategori LAZ dengan sajian program penghimpunan zakat yang kreatif lagi inovatif. Berikutnya Rumah Zakat Indonesia (RZI) dengan kategori LAZ yang memiliki cabang terbanyak. Adapun lembaga kajian zakat terbaik disematkan kepada IKAZ Malaysia.
IMZ seterusnya memberikan penghargaan dalam kategoti The Best Creative Zakat in Article kepada Prof. Dr. H. Didin Hafiduddin. Sedangkan untuk kategoti A Very Idealis Person in Zakat diberikan kepada Dato’ Abdur Rahim Abu Bakar. Ia merupakan bapak pegiat zakat yang telah mengilhami lembaga zakat di Malaysia maupun Asia Tenggara. (Ja’far/PKPU)
Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) menyelenggarakan acara seminar nasional ”Menggagas Arsitektur Zakat Indonesia Menuju Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sipil Dalam Mengelola Zakat Nasional di Aula Bank Mandiri Syari’ah Jakarta, Rabu (23/12/2009).
Dalam acara ini, IMZ sekaligus memberikan penghargaan (Award) kepada mereka yang telah berjasa membangun dan memajukan zakat sehingga tumbuh dan berkembang. Seperti yang disebutkan panitia, ada tujuh kriteria penerima IMZ Award 2009 tahun ini. Mereka merupakan para penggiat zakat yang telah berdedikasi tinggi memajukan ranah zakat dewasa ini.
”Baik dari lembaga maupun pribadi. Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi dan penguat bagaimana peran untuk memajukan zakat kedepannya terus berkembang,” ujar Nana Muntarti, Direktur Utama IMZ.
PKPU, berdasarkan penilaian IMZ telah tumbuh dan berkembang menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang membanggakan. Sumbangsih PKPU melalui media teknologi informasi menjadi tonggak baru salah satu cara yang efektif memajukan dunia perzakatan. PKPU dinyatakan sebagai ”The Best Zakat Website Development”.
Website terbaik berhak disandang PKPU, sambut panitia, dikarenakan berisi tentang berita dan materi zakat yang mudah diakses dan update setiap hari. Website PKPU, dalam pencarian dunia maya telah menjadi referensi zakat.
Selain itu, dengan konten dua bahasa (Inggris dan Indonesia) sangat memudahkan siapapun mengetahui informasi zakat di belahan bumi manapun ia berada. Oleh karenanya, Mitra PKPU melalui websitenya cukup banyak berasal dari luar negeri.
”Kami tidak mengira PKPU akan mendapatkan penghargaan ini. Selama ini kami berusaha menyempurnakan website tersebut. Website itu masih sangat sederhana. Kendati memang di dalamnya berisikan informasi dan fasilitas yang cukup komplit,” ujar Shady Arpenta dalam sambutannya.
Shady menyampaikan salam maaf dari Dirut PKPU yang tidak bisa menghadiri IMZ Award. ”Kami ucapkan terima kasih kepada IMZ dan semua pihak, ini sangat berarti bagi kami untuk lebih baik lagi,” tutupnya.
Penerima IMZ Awards 2009 dalam kategori The Best Fundraising Development diraih oleh Pusat Pungutan Zakat (PPZ) Malaysia. Indikasinya, jumlah dana zakat yang dihimpun oleh PPZ terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2009, PPZ berhasil mengumpulkan dana zakat sekitar 240 juta Ringgit Malaysia setara dengan 800 miliar rupiah.
Selanjutnya, lembaga yang mendapat IMZ Award yaitu LAZ Al−Azhar Peduli Ummat dalam kategori LAZ dengan sajian program penghimpunan zakat yang kreatif lagi inovatif. Berikutnya Rumah Zakat Indonesia (RZI) dengan kategori LAZ yang memiliki cabang terbanyak. Adapun lembaga kajian zakat terbaik disematkan kepada IKAZ Malaysia.
IMZ seterusnya memberikan penghargaan dalam kategoti The Best Creative Zakat in Article kepada Prof. Dr. H. Didin Hafiduddin. Sedangkan untuk kategoti A Very Idealis Person in Zakat diberikan kepada Dato’ Abdur Rahim Abu Bakar. Ia merupakan bapak pegiat zakat yang telah mengilhami lembaga zakat di Malaysia maupun Asia Tenggara. (Ja’far/PKPU)
0 comments:
Post a Comment