Bekerjasama dengan Bank Syariah BAS PKPU Adakan Pelatihan Manajemen Masjid

Purwokerto, - Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432 H, PKPU Purwokerto bersama Bank Syariah BAS Purwokerto mengadakan Pelatihan Manajemen Masjid se-Kabupaten Banyumas, Minggu (17/7/2011) di Ruang Seminar STMIK AMIKOM Purwokerto. Dalam pelatihan ini, PKPU mengundang 62 masjid yang tersebar di Kabupaten banyumas dengan delegasi tiap Masjid 2 orang.

Dalam pelatihan ini dijelaskan bagaimana menjadikan tugas yang dikelola para takmir berjalan dengan profesional, bagaimana mengemas program-program masjid secara menarik, dan bagaimana merangkai setiap kegiatan Ramadan menjadi lebih menarik dan ramai.

“Kali ini kami mendatangkan pemateri yang sudah ahli di bidangnya, Ustadz Mohammad Jazir, Ketua Takmir Jogokariyan Yogyakarta, yang telah menjadi motor kesuksesan pengelolaan Masjid Jogokaryan, Yogyakarta. Kami berharap kegiatan ini akan menjadikan efek kejut bagi para takmir untuk semakin tergerak mengelola masjid agar mampu menjadi pusat kemakmuran umat,” kata Priambodo Ario Pamungkas, Kepala Cabang Pembantu PKPU Purwokerto.

Dalam sessi pertama, peserta diajak berdiskusi dan mendalami sejarah kesukesan Rasulullah SAW dalam mengembangkan masjid saat itu. Selain itu peserta juga dijelaskan secara rinci bagaimana menjadikan masjid menuju pusat peradaban masyarakat madani.

Dalam penjelasannya, Ustadz Jazir menyampaikan beberapa problema yang sedang dihadapi oleh masjid-masjid sekarang ini, diantaranya adalah kurangnya kesolidan umat untuk saling membantu dalam memakmurkan masjid.

Di sessi kedua , pembicara menjelaskan tentang hal hal teknis berkenaan dengan membuat perencanaan kegiatan masjid, membuat peta jamaah, membuat regulasi keuangan masjid, hingga membuat program-program kegiatan yang menarik dan inovatif.

“Kita sebagai takmir juga harus mempunyai inovasi untuk membangun umat, disamping tata pengelolaan kepengurusan dan regenerasi SDM yang baik. Di Masjid Jogokaryan yang kami kelola, jamaah sholat shubuh kami kini mencapai 50 % jamaah sholat jum’at. Bila ada jamaah yang tidak hadir, kami dan para jamaah yang lain mengunjungi yang bersangkutan untuk melihat keadaaan mereka. Biaya operasional Masjid tidak lagi mengandalkan infaq dari jamaah, tapi dari unit usaha yang dimiliki masjid. Dengan begitu, infaq jamaah akan kembali ke jamaah. BIla ada sandal jamaah yang hilang, kami menggantinya dengan sandal yang baru sesuai dengan merk sandal yang hilang. Bagi musafir yang mebutuhkan tempat menginap, ada penginapan di lantai atas yang bisa mereka gunakan secara Cuma-Cuma. Prinsipnya, kita melayani mereka dengan baik “, tegas Ustadz Jazir dalam ceramahnya.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, PKPU dan Bank Syariah BAS akan kembali bersinergi dalam bentuk pemberian pelatihan lanjutan bagi para takmir masjid yang hadir dan juga yang akan bergabung yang merupakan bagian acara dari Forum Takmir Masjid Kabupaten Banyumas yang akan dibentuk pasca Ramadhan mendatang. ( Priambodo / PKPU )

Dokumentasi Foto : Klik Disini