Wonosobo, Selasa (20/12) keriangan
dan canda tawa anak-anak pengungsi bencana tanah longsor dan banjir bandang
desa tieng kec. Kejajar kab. Wonosobo selalu membuat semangat tim relawan PKPU
untuk berbagi dan peduli pada sesama. Meskipun mereka terkena bencana seolah
tidak ada kesedihan di raut muka mereka. Senyuman selalu mengembang di bibir
mereka.
Sampai saat ini, korban yang
hanyut tinggal 4 orang dari 10 orang yang kena banjir bandang. Para relawan pun
masih mencari sampai ke banjarnegara. Pencarian jenazah terus dilakukan di
sepanjang sungai.
Dari tadi pagi tim relawan PKPU
memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir bandang. Saat sore menjelang, anak-anakpun
belajar mengaji bersama pkpu. “Aku..prok..prok..prok, anak soleh..” tepuk anak
soleh memecah dinginnya Desa Tieng yang mulai pekat tertutup kabut. Bertempat
di Mushala Nurul Ummah, anak-anak pengungsi ceria mengaji bersama pkpu.
Setelah sempat beberapa hari tidak ada
kegiatan mengaji, mulai hari ini kegiatan mengaji mulai dilaksanakan. Dalam
kondisi bencana seperti ini, kekuatan akidah anak-anak harus tetap
dipertahankan, agar mereka terus mempunyai keimanan dan kekuatan untuk bangkit
setelah menghadapi ujian.(indra/pkpupwt)
0 comments:
Post a Comment