Wonosobo, 21/11. malam ketiga
tidak seperti malam-malam sebelumnya. setelah menjalankan shalat maghrib, para
pengungsi banjir bandang dan longsor desa tieng kecamatan kejajar kabupaten Wonosobo
didatangi seorang pejabat yaitu Bupati Wonosobo bapak Kholik sebelum menyapa
dan berdialog lebih jauh kepada para pengungsi. Bupati Wonosobo mengajak
bertahlil dan bershalawat nabi saw dengan penuh kekhusukan. Anak-anak, remaja,
serta orang tua pun ikut mengagungkan nama Allah dengan mengerakkan bibir
mereka agar selalu ingat kepadaNya. gema tahlil dan shalawat yang diulang-ulang
memberikan suasana sejuk dan nyaman.
Setelah bertahlil dan bershalawat
Bupati Wonosobo mengajak para pengungsi mendo’akan untuk para korban bencana yang
hanyut baik yang sudah ditemukan atau belum agar di ampuni dosa-dosanya oleh
Allah SWT.
Kemudian bupati wonosobo
berdialog serta memberi nasihat kepada para pengungsi” kepada para bapak-bapak
dan ibu-ibu untuk selalu sabar dan ingat kepada Allah SWT, bahwa bencana itu
bisa terjadi kapan saja menghampiri kita” imbuhnya. Serta tidak lupa bapak
bupati wonosobo memberikan ucapan terima
kasih kepada para relawan yang telah membantu para pengungsi dan mengevakuasi
para korban bencana banjir bandang dan longsor. Secara langsung bupati wonosobo
juga mengucapkan terima kasih kepada PKPU “ Kami ucapkan terima kasih kepada
PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional yang telah membantu para pengungsi
selama ini” katanya.
Hingga kini, korban yang hanyut
tinggal 2 orang dari 11 orang, pencarian terus dilakukan oleh para relawan
banjir bandang desa tieng kabupaten wonosobo sampai selasa sore.
Semoga para pengungsi dan
keluarga para korban bencana diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT.
Amin (PKPU Semarang/Musyafa)
0 comments:
Post a Comment