pkpu purwokerto - Media menjadi mutlak diperlukan untuk menyampaikan informasi maupun gagasan dan inspirasi. Majalah dinding maupun media sosial seperti facebook dan blog saat ini menjadi media alternatif bagi remaja atau siswa sekolah pendidikan menengah untuk menyampaikan informasi baik berupa kegiatan organisasi ekstra sekolahnya, maupun informasi lain yang bermanfaat. Peran penting media yang krusial tersebut disayangkan masih belum dikelola secara maksimal, oleh karena itulah PKPU Purwokerto Bekerjasama dengan Majalah Tarbawi dan Radar Banyumas, mengadakan " Pelatihan Penulisan Kreatif dan Jurnalistik Pelajar" dengan narasumber Nasional dan Lokal pada hari Sabtu 28 Juli 2012 di Ruang Serbaguna Libero yang ditujukan untuk siswa perwakilan beberapa Sekolah Menengah Atas yang ada di Wilayah Purwokerto.
Narasumber pertama adalah dari Pimred Majalah Tarbawi, majalah Islami nasional yang selama ini dikenal inspiratif dalam membawakan tema-tema nurani. Bapak Edi Santoso, M.Sc membawakan materi tetang bagaimana memulai menulis dan menjadikannya sebagai tulisan kreatif yang bermakna. "Menulis bisa dimulai dari menulis di buku diary, maupun di Facebook dan blog, jangan dianggap enteng tulisan di buku diary, karena banyak tulisan memoar (diari) orang terkenal yang kemudian menjadi buku yang sangat berpengaruh", papar P Edi memulai tema ini. Sesi ini diakhiri dengan memberikan tugas pada peserta untuk menulis selama 10 menit apa saja yang terlintas dibenaknya. Dan kejutan, ternyata banyak yang menulis dengan sangat bagus dalam waktu singkat.
Narasumber kedua adalah dari Pimred Radar Banyumas, koran lokal terbesar di Barlingmascakeb. Mas Yudhis memberikan materi terkait kiat-kiat tulisan jurnalistik dan bagaimana mengelola media, khususnya majalah dinding maupun media lain semacam koran sekolah yang dikelola teman-teman pelajar undangan dari beberapa SMA di Purwokerto ini.
Menulislah, maka engkau akan abadi, kalimat ini menjadi prolog pelatihan "Penulisan Kreatif dan Jurnalistik Pelajar" pasca pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkannya dengan sebaik mungkin untuk mengelola media sekolah maupun mereka menulis secara pribadi. Dan di akhir acara Priambodo Ario, selaku Kepala PKPU KCP Purwokerto melaunching "Korps Sahabat Peduli" yang nantinya menjadi embrio pembentukan relawan-relawan peduli dimasing-masing sekolah. "Pelatihan ini adalah awal, dan nantinya akan ada pelatihan-pelatihan lain seperti pelatihan pembuatan blog, pelatihan Penanggulangan bencana dan pelatihan lain yang akan difasilitasi pkpu, Relawan Korps sahabat Peduli yang berbasis siswa SMA ini nantinya selain mendapatkan pelatihan, juga akan dilibatkan dalam aktifitas penggalangan dana maupun program kemanusiaan yang diadakan pkpu. Semoga akan menjadikan sahabat muda kita menjadi sahabat yang peduli sejak dini, sejak berada dibangku Sekolah" Pungkas Priambodo sebelum menutup acara.
Diakhir pelatihan di launching Korps Sahabat Peduli, serta ditutup dengan iftor atau buka puasa bersama para Relawan Sahabat Peduli dan Tim PKPU Purwokerto (indra/pkpu)
Dokumentasi Foto : http://pkpupurwokerto.blogspot.com/2012/08/dokumentasi-foto-launching-korps.html
Narasumber pertama adalah dari Pimred Majalah Tarbawi, majalah Islami nasional yang selama ini dikenal inspiratif dalam membawakan tema-tema nurani. Bapak Edi Santoso, M.Sc membawakan materi tetang bagaimana memulai menulis dan menjadikannya sebagai tulisan kreatif yang bermakna. "Menulis bisa dimulai dari menulis di buku diary, maupun di Facebook dan blog, jangan dianggap enteng tulisan di buku diary, karena banyak tulisan memoar (diari) orang terkenal yang kemudian menjadi buku yang sangat berpengaruh", papar P Edi memulai tema ini. Sesi ini diakhiri dengan memberikan tugas pada peserta untuk menulis selama 10 menit apa saja yang terlintas dibenaknya. Dan kejutan, ternyata banyak yang menulis dengan sangat bagus dalam waktu singkat.
Narasumber kedua adalah dari Pimred Radar Banyumas, koran lokal terbesar di Barlingmascakeb. Mas Yudhis memberikan materi terkait kiat-kiat tulisan jurnalistik dan bagaimana mengelola media, khususnya majalah dinding maupun media lain semacam koran sekolah yang dikelola teman-teman pelajar undangan dari beberapa SMA di Purwokerto ini.
Menulislah, maka engkau akan abadi, kalimat ini menjadi prolog pelatihan "Penulisan Kreatif dan Jurnalistik Pelajar" pasca pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkannya dengan sebaik mungkin untuk mengelola media sekolah maupun mereka menulis secara pribadi. Dan di akhir acara Priambodo Ario, selaku Kepala PKPU KCP Purwokerto melaunching "Korps Sahabat Peduli" yang nantinya menjadi embrio pembentukan relawan-relawan peduli dimasing-masing sekolah. "Pelatihan ini adalah awal, dan nantinya akan ada pelatihan-pelatihan lain seperti pelatihan pembuatan blog, pelatihan Penanggulangan bencana dan pelatihan lain yang akan difasilitasi pkpu, Relawan Korps sahabat Peduli yang berbasis siswa SMA ini nantinya selain mendapatkan pelatihan, juga akan dilibatkan dalam aktifitas penggalangan dana maupun program kemanusiaan yang diadakan pkpu. Semoga akan menjadikan sahabat muda kita menjadi sahabat yang peduli sejak dini, sejak berada dibangku Sekolah" Pungkas Priambodo sebelum menutup acara.
Diakhir pelatihan di launching Korps Sahabat Peduli, serta ditutup dengan iftor atau buka puasa bersama para Relawan Sahabat Peduli dan Tim PKPU Purwokerto (indra/pkpu)
Dokumentasi Foto : http://pkpupurwokerto.blogspot.com/2012/08/dokumentasi-foto-launching-korps.html
0 comments:
Post a Comment