Home »
Berita Korporasi
,
BERITA TERKINI
» Walaupun Kita Tiada Terkenal di Bumi, Kita Memohon agar Keterkenalan Kita di Langit Saja pada Penguasa Semesta
Walaupun Kita Tiada Terkenal di Bumi, Kita Memohon agar Keterkenalan Kita di Langit Saja pada Penguasa Semesta
Spirit, militansi dan keberanian kader kita hanya bisa diimbangi oleh militer, malah kader kita kadang lebih militan dari militer, suatu ketika di Sinjai, Sulawesi, hari sudah sore menjelang malam. Air dan lumpur masih di atas dengkul, medan sangat sulit dan jauh.
Tapi karena ada permintaan evakuasi darurat korbannya luka & kepayahan, waktu itu sebagai relawan PKPU (Dipimpin oleh Eddy Nursantio) sedang bersama KOPASSUS (dipimpin oleh Korem Watampone), mereka menyarankan besok tunggu hari terang karena medan sulit dan berbahaya., tapi kita bilang kami akan jalan sekarang, jika KOPASSUS mau besok silakan, akhirnya mereka ikut.
Ada lagi waktu banjir besar Jakarta beberapa tahun lalu, saat arus sangat deras, ada relawan kita asal maluku bisa berenang melawan arus terus menyelam timbul tenggelam untuk evakuasi warga, setelah selesai dan selamat ternyata di situ ada pasukan katak TNI AL langsung siap dan memberi hormat. Saat letusan merapi beberapa waktu lalu, yang pertama turun adalah pengungsi, disusul polisi dll. Di atas tinggal kita bersama lagi-lagi KOPASSUS, Tiba2 ada relawan kita naik untuk evakuasi dusun teratas, tentunya setelah merek melihat alam dan arah angin. Langsung jalan pakai landrover ke atas, komentar komandan KOPASSUS ini PKPU punya bisa punya relawan gila dan berani mati gitu gimana ceritanya?. Alhamdulillah semua selamat, sejak itu di Merapi KOPASSUS selalu maunya bergerak bersama kita.
Iya mereka sudah lihat dan merasakan keberanian kader kita, setelah selesai letusan merapi komandan KOPASSUS Kandang Menjangan Kartasura Letkol Iwan Setiawan (sekarang Danrem di Sulawesi) datang khusus ke kantor pusat PKPU di condet untuk silaturahim dan mengucapkan terima kasih. Diajak serta beberap perwira terbaiknya diantaranya ada mendapat Brevet Raider dari fortbng US.
Mereka penasaran kali...PKPU itu organisasi spt apa? kok relawannya sebegitu nekat. Kemarin bersama pasukan Lanud kostrad Rindam Jaya. Waktu jembatan condet putus, PKPU membuat jembatan apung darurat dengan pondasi dari gabus busa ringan sehingga jembatan bisa naik turun mengikuti debit air. Pasukan zeni tempur TNI AD yang ada dilapangan semula meragukannya (karena belum pernah dalam pengalaman merek yang mungkin pakai ponton drum yang agak susah dibuat segera karena debit air ciliwung sedangg tinggi-tingginya)
Kementrian PU juga tidak merekomendasikan. Kita mengatakan akan mencoba, pasukan zeni menjadi penasaran. Akhirnya mereka jadi relawan kita (pakai kaos relawan PKPU celana loreng bersepatu militer, ini ada di Youtube). Mereka bantu sekaligus mencoba konstruksi kreatif ini dan Alhamdulillah jembatan apung itu melintang di kali ciliwung condet bertahan setahun lebih...sblm akhirnya diganti jembatan permanen pemerintah.
Di suatu ketika yang lain saat letusan merapi, karena buru-buru mau jemput donasi bantuan, mobil PKPU (maaf nyelonong masuk jalan busway). Kita llangsung di semprit pak polisi, eh begitu lihat kita pakai uniform PKPU pak polisi nya tanya ini PKPU yang kemarin saya lihat di TV evakuasi di Merapi ? Kita jawab iya pak, mohon maaf karena macet dan buru-buru karena mau jemput donasi kami melanggar pak. Mohon maaf, tiba-tiba polisinya malah hormat terus dia bilang terima kasih karena sudah mau bantu kampungnya di Jogja (malah nawarin apa perlu dikawal apa tidak).
Bahkan militer AS, navy army. Pernah mengundang kita ikut jadi peserta pelatihan disaster management di hotel Borobudur (PKPU diwakili oleh dokter Amir Zuhdi), sampai di sana ternyata yang hadir mayoritas perwira menengah & beberapa Jenderal TNI, selain militer cuma PMI dan PKPU, lha pas kenalan jenderal kita malah nanya ini PKPU apa dan kenapa bisa ada di sini ? Yang jawab salah seorang letkol kawan kita. Ini PKPU lembaga kemanusiaan nasional Jenderal, setiap ada bencana dimanapun di lapangan kita selalu ketemu mereka dan kerjasama dengan mereka.
"Walaupun kita tiada terkenal di bumi, kita memohon agar keterkenalan kita di Langit saja pada penguasa semesta." (Agung Notowiguno)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment