Warga Melung Masih Membutuhkan Lebih dari 1000 Masker

PKPU Purwokerto - Rabu, 17 September 2014 kemarin telah terjadi erupsi dari Gunung Slamet. Sebanyak lebih dari 5 kali erupsi terjadi dan mengeluarkan lava pijar. Awan panas juga keluar menuruni lereng. Dentuman sebanyak 2 kali terdengar hingga wilayah Kota Purwokerto hingga sekitar pukul 14.15 WIB.

Tim Rescue PKPU ditemani oleh Bapak Khoriudin membagikan masker kepada warga Desa Melung

Sumber: dokumentasi Fuad PKPU

Di wilayah Purwokerto, Desa Melung merupakan salah satu desa terdampak pertama ketika Gunung Slamet erupsi. Kemarin, hujan pasir tipis telah terjadi di sana. Sebagai antisipasi terhadap gangguan pernapasan yang mungkin terjadi akibat pencemaran udara dari pasir dan abu vulkanik, Tim Rescue PKPU telah membagikan sebanyak 500 masker yang disebar merata di setiap RT. Namun sebanyak lebih dari 1000 warga yang tersebar di 17 RT di desa tersebut belum mendapatkan jatah masker. Hal ini dikarenakan persedian masker di setiap RT hanya sebanyak 50 buah, sementara setiap RT dihuni oleh sekitar 150 warga. Kepala Desa Melung, Bapak Khoirudin, menyampaikan bahwa pihak desa telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait kebutuhan masker ini, meskipun hingga kemarin masker tersebut belum terdistribusikan.

Saat ini pasir dan abu vulkanik telah mencapai wilayah kota Purwokerto. Namun warga tidak perlu panik karena intensitasnya masih rendah. Warga perlu waspada jika pasir dan abu mulai mengganggu pernapasan. Selalu sediakan masker di rumah sebagai upaya antisipasi. (Nena/Pwt)