|
Mbak Dewi sedang berkonsentrasi menggambar pola |
Empat bulan sudah Mbak Dewi dan Bu Par menjalani kursus jahit. Wajah mereka terlihat antusias saat tim PKPU menengok aktivitas mereka di tempat kursus. Sesekali terdengar gelak tawa dari mereka saat belajar sambil bercanda dengan peserta kursus lain. Tak tampak rasa jenuh dan lelah meskipun siang itu udara terasa panas. Seiring berjalannya waktu, kemampuan mereka semakin bertambah dalam menjahit baju, meskipun terkadang kondisi psikologis mereka masih sedikit labil. Dengan kesabaran Bu Mursidah, sang pengajar kursus, Mbak Dewi dan Bu Par pun dapat melewati masa-masa sulit yang mereka alami.
|
Bu Par sedang sibuk merapikan jahitan |
|
Suasana di ruang kursus jahit "Diana" Purwokerto |
Sebenarnya ada 3 peserta kursus jahit yang difasilitasi oleh PKPU Purwokerto, mereka adalah Wahyono, Dewi, dan Paryati. Ketiganya merupakan warga Desa Linggasari, Kec. Kembaran. Mereka bertiga berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah dan merupakan mantan penderita gangguan psikologis yang kini sudah membaik dan masih dalam pengawasan Ibu Wahyu. Sebelumnya mereka memang dibina secara rutin oleh beliau sehingga bisa berangsur-angsur pulih. Sebagai bentuk perhatian terhadap masa depan mereka, Ibu Wahyu sebagai pihak dari Laboratorium Keperawatan Jiwa UNSOED bekerja sama dengan PKPU Purwokerto memfasilitasi mereka untuk mengikuti kursus menjahit. Alhamdulillah, mereka menyambut baik ajakan tersebut dan berkomitmen untuk tekun berlatih demi upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik. (nena/pkpu/pwt)
0 comments:
Post a Comment