PKPU PWT - Purwokerto, Tepat pada tanggal 2 Mei 2010, memanfaatkan moment hari Pendidikan Nasional, PKPU KCP Purwokerto mengadakan Quality Improvement Training for Teacher atau Pelatihan Peningkatan Kualitas Guru bagi Guru-Guru PAUD, TK dan SD se Kabupaten Banyumas. Kegiatan yang mengambil tema " Guru Cerdas untuk Indonesia yang Berkualitas " ini diikuti oleh kurang lebih 60 peserta yang berasal dari perwakilan 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.
" Kita ingin memberikan kesempatan bagi para guru PAUD, TK dan SD yang ada di pedesaan yang selama ini jarang mendapatkan pelatihan seperti yang diadakan di perkotaan. Kalaupun mereka berkesempatan, biaya yang mahal menjadi kendala. Maka dari itu PKPU berinisiatif mengadakan kegiatan ini, sehingga para guru pedesaan tadi bisa menikmati pelatihan secara cuma-cuma, dan setelah selesai, mereka mendapatkan sertifikat yang telah dilegalisasi oleh Dinas Pendidikan sebagai sarana akreditasi bagi mereka ", kelas Priambodo Ario Pamungkas, Kepala KCP PKPU Purwokerto pada sambutannya.
Acara yang berlangsung mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan bertempat di R.M Warung Ndeso Baturaden ini membahas materi Mengoptimalkan Multiple Intelligence pada Anak, Proses Kreatif, Kiat Menangani Anak Berkebutuhan Khusus, dan Kepribadian Menarik. Pembicara yang hadir pada acara tersebut antara lain Bapak Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si ( Pakar Pendidikan Anak Purwokerto ) , Darwis Darmadji, S.Kom ( Konsultan PAUD Nasional ), Totok Yulianto, S.Pd ( Guru Spesial Needs Purwokerto ) dan Mite Setiansah ( Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed ).
Selama peserta, peserta terlihat sangat antusias. Terlebih, MOT mampu mencairkan susasana dengan games-games yang lucu dan merangsang kreatifitas.Ditambah suasana dan udara yang segar khas daerah pegunungan Baturaden membuat peserta merasa nyaman mengikuti pelatihan.
" Saya berterima kasih kepada PKPU yang telah menyelenggarakan acara ini. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang selama ini tinggal di pedesaan. Jujur Pak, materi tadi benar-benar membuka pikiran kami kalo mengelola PAUD itu tidak boleh setengah-setengah dan kita tidak boleh menyerah pada keterbatasan yang ada karena sebenarnya apa yang kita butuhkan sudah ada di alam, tinggal bagaimana kreatifitas kita dalam mengolahnya " tutur Rohmat, salah satu peserta yang bekerja sebagai Guru PAUD di Desa Kutayasa, desa paling puncak dan pelosok yang ada di Kecamatan Sumbang.
Rencananya, paska pelatihan ini, akan dibentuk Forum Alumni Pelatihan angkatan I yang bertujuan selain sebagai sarana silaturrahim juga akan dimanfaatkan untuk share atau memberikan materi-materi terbaru seputar proses pendidikan anak. Maju Terus Guru Indonesia
0 comments:
Post a Comment