PADANG - Konser Amal “Cinta Suci untuk Mentawai“ yang digelar Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang, Kamis malam (20/1/2011) berlangsung sukses. Kehadiran penyanyi legendaris, Ebiet G Ade tampil begitu memukau dan hal ini sekaligus menjadi daya tarik tersendiri dalam konser kemanusiaan yang diperuntukan untuk penggalangan dana bagi masyarakat korban bencana tsunami di Mentawai yang terjadi akhir tahun 2010 lalu.
Setidaknya ada 8 judul lagu hits dilantunkan Ebiet diiringi dentingan gitar yang menjadi ciri khasnya. Mulai dari Titip rindu buat ayah, Kupu-kupu kertas, Camelia dan Berita kepada kawan yang menjadi pamungkas. Tembang terakhir ini membuat hampir semua hadirin yang memadati auditorium RRI Padang Jalan Jenderal Sudirman itu ikut menyanyikan lagu yang identik dengan bencana itu.
Selain Ebiet G Ade, Konser Amal digelar PKPU Padang bekerjasama dengan Manajemen Nasyid Air dan Trotoart, kelompok seni berjalan turut menampilkan Tim Nasyid Maidany dan Tim Nasyid Air. Penampilan kedua tim nasyid ini tak kalah menariknya dengan menghadirkan nasyid terbaiknya. Sejumlah grup nasyid dan kesenian sekolah ikut ambil bagian menjelang acara puncak malam amal ini dengan menampilkan kebolehan masing-masing.
Ebiet mengungkapkan, kebahagiaan tersendiri bisa ikut hadir di Kota Padang dalam malam amal untuk Mentawai ini. Apalagi keikutsertaanya dengan PKPU di bukan untuk pertama kalinya, setelah pernah melakukan konser kemanusiaan di Aceh pasca Tsunami. Ebiet memuji keuletan kerja relawan PKPU di daerah bencana.
“Saya sangat terkesan dengan teman-teman di PKPU saat mereka di daerah bencana, dan kami pernah bersama-sama dahulunya di Aceh setelah terjadi tsunami,” ungkap Ebiet di hadapam ratusan hadirin.
Deputi Direktur PKPU Sri Adi Bramasetia mengungkapkan, dalam kurun waktu 11 tahun perjalanan PKPU telah menghimpun dan menyalurkan dana sebesar Rp 300 miliar lebih dan dirasakan oleh sebanyak 1,4 juta penerima manfaat melalui program-program PKPU. Besarnya bantuan itu tidak lepas dari kepercayaan publik baik nasional dan internasional kepada PKPU sebagai lembaga kemanusiaan yang diakui oleh PBB.
Bramasetia mengakui peran orang Minang terutama Sumatera Barat cukup besar sebagai penyumbang, karena banyak menjadi kalangan pengusaha dan ada di mana-mana. Hal ini menjadi modal besar perbaikan kembali Sumbar yang termasuk daerah kawasan rawan bencana.
Acara ini dibuka oleh Istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuarina Irwan Prayitno dan dihadiri oleh Istri Wakil Walikota Padang serta sejumlah istri dari kalangan BUMD dan perbankan di Padang. Turut hadir sejumlah kalangan pengusaha yang memberikan donasi seperti dari Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 80 juta, PDAM Kota Padang Rp 10 juta, Bahagia Motor Rp 5 juta, PT Pelindo II Rp 25 juta dan lainnya.
Total dana yang terhimpun untuk Mentawai sebesar Rp 230 juta. Tim Nasyid Air juga menyatakan akan menyumbangkan 20 persen dari total penjualan CD lagu-lagu mereka. (PKPU/Elfiyon/Padang)
0 comments:
Post a Comment