Purwokerto - Dunia ini merupakan dunia yang indah dengan segala corak dan panorama karya Sang Pencipta yang Maha Kaya, banyak dari kita yang rela mengorbankan waktu dan hartanya untuk sekedar ingin menikmati keindahan alam. Tapi perlu kita ketahui didunia ini kita tidak hidup sendiri, ada orang lain disekitar kita yang mempunyai berbagai latar belakang dan nasib mereka masing - masing. Dan tidak semua mereka yang bernasib baik seperti kita, banyak mereka yang serba kekurangan, tidak mempunyai tempat untuk pulang dan berlindung.
Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita pasti memiliki sifat bawaan saling menolong. Tuhan juga mentakdirkan adanya si kaya dan si miskin agar manusia bisa belajar bahwa disetiap hartanya ada hak - hak orang miskin yang wajib dia bantu.
Melihat persoalan tersebut dimasa sekarang, mungkin sudah banyak orang kaya yang ada disekitar kita, tapi terkadang hati mereka tidak tergugah untuk melirik kesekitar mereka untuk lebih empati. Untuk menyadarkan mereka perlulah orang - orang seperti kita yang sudah terlebih dahulu mempunyai kesadaran untuk peduli pada orang - orang yang membutuhkan. Dengan melahirkan orang lain yang juga peduli maka akan membuka mata yang lain untuk ikut peduli.
Atas nama kemanusiaan bentuk peduli itu tidak hanya dengan uang atau harta yang kita keluarkan, tetapi bisa dengan pikiran, tindakan, bahkan bisa apa saja yang kita punya untuk mengekspresikan rasa kepedulian itu. Seperti tagline tempat saya bekerja saat ini yaitu Care, berarti kita peduli terhadap sekitar kita yang lebih membutuhkan uluran tangan ; Share, berarti kita ikut berbagi membantu mereka dengan segala yang kita punya ; Inspire, berarti dengan segala tindakan kita membuat orang lain ikut tergugah dan menginspirasi mereka untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang kita lakukan.
Bukankah menjadi hal yang tak ternilai hargannya melihat mereka kembali tersenyum serta mempunyai semangat untuk hidup dan menggapai mimpi setinggi - tingginya ? . Mari mulai sekarang kita ikut ambil bagian dan menjadikan diri kita harapan mereka, (Aria/Purwokerto)
0 comments:
Post a Comment