Kamis, 26 Mei 2016, pelataran masjid Pondok Pesantren Nurul Huda yang tengah direnovasi riuh oleh alunan hadroh tim dari santri laki-laki. Lantunan sholawat menggema menyambut kedatangan GM BPZIS Mandiri, Bapak Abdul Ghofur beserta stafnya. Hadir pula Kepala Cabang Bank Mandiri Purwokerto, Bapak Danang Indrawanto beserta para staf, serta pihak PKPU Purwokerto. Kedatangan mereka dalam rangka pelaksanaan serah-terima bantuan berupa laboratorium komputer dari BPZIS Mandiri untuk Ponpes Nurul Huda. Bantuan tersebut terdiri dari 15 unit komputer berikut meja, 1 unit laptop, 1 unit printer, serta 1 unit LCD Proyektor berikut layar. Selain untuk memenuhi kebutuhan fasilitas lab komputer, BPZIS Mandiri juga memberikan 600 paket buku dan alat tulis untuk para santri yang juga menjadi siswa-siswi SMP Alam Al-Aqwiya. SMP ini merupakan sekolah yang didirikan oleh Ponpes Nurul Huda agar para santri dapat mengenyam pendidikan formal di dalam pondok. Selain itu, proses pembelajaran TIK di sekolah tersebut juga akan dimonitoring selama 6 bulan. PKPU sebagai mitra penyaluran bantuan akan mengambil peran dalam proses monitoring tersebut. Setelah sebelumnya PKPU membantu proses survey, assessment, hingga turunnya bantuan.
Peninjauan KBM di ruang lab komputer oleh Bapak Abdul Ghofur dan Bapak Danang Indrawanto |
Pondok Pesantren Nurul Huda merupakan pondok yang terletak di Desa Langgongsari, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas. Pondok ini memiliki 800 santri yang kesemuanya 'nyantri' tanpa dipungut biaya alias gratis. Begitupun dengan SMP Al-Aqwiya, yang tak pernah memungut SPP atau biaya apapun. Dan uniknya, Gus Abror selaku pimpinan pondok bersama kedua adiknya Gus Imam dan Gus Ajir mengaku sekolah yang mereka dirikan tidak pernah menerima dana BOS dari pemerintah. Alasan mereka karena mereka ingin mandiri, bukan bermaksud merasa jumawa dengan kemampuan mereka mengelola pondok dan sekolah yang didirikan.
Penyerahan bantuan lab komputer secara simbolis |
Penyerahan laptop |
Bantuan lab komputer yang diberikan oleh BPZIS Mandiri diharapkan dapat menunjang pembelajaran TIK di SMP Alam Al-Aqwiya. Apalagi selama ini sekolah ini memang memiliki keterbatasan dalam pembelajaran TIK. Sebelumnya, para siswa hanya belajar teori tentang komputerisasi. Sesekali mereka praktik dengan cara menggunakan laptop pribadi guru secara bergantian. Gus Imam, selaku pengelola bagian pendidikan mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPZIS Mandiri dan pihak-pihak terkait karena bantuan lab komputer ini sangat bermanfaat untuk para siswa. (nena/pwt)
0 comments:
Post a Comment