Purwokerto, Dalam rangka memperkaya wawasan manajemen dan relawan tentang kegiataan pemberdayaan masyarakat, PKPU Purwokerto kini rutin menggelar diskusi pekanan bersama para pakar. Pekan yang lalu, Sabtu 16 Oktober 2010, mengambil tema " Membangun Koperasi Pedesaan yang Kuat dan Mengakar di Masyarakat ", PKPU mengundang bapak Arsad Dalimunte selaku Manajer Koperasi Karyawan Unsoed sekaligus Manajer Koperasi RSUD Margono Sukarjo. Acara yang dihadiri oleh seluruh manajemen dan relawan ini berjalan cukup baik terlihat dari pertanyaan peserta yang sambung menyambung seputar topik yang dibahas.
" Saya cukup apreciate dengan PKPU yang berkeinginan untuk membuat sebuah koperasi yang mengakar di masyarakat. Hanya saja, sebelum rekan rekan berbicara mengenai teknis implementasinya, ada yang lebih penting dari itu semua yaitu memperbaiki paradigma dari koperasi itu sendiri. Faktor yang terpenting adalah Koperasi adalah Komitmen untuk hidup bersama. Maka dalam koperasi, usaha-usaha yang dijalankan ataupun SHU yang dibagikan bukanlah tujuan utama, tapi merupakan "efek" dari komitmen hidup bersama tadi. Sehingga, usaha apapun yang dijalankan tidak akan pernah merugi karena si pemakai atau penikmat usaha tersebut adalah para anggotanya sendiri. Maka dalam koperasi , tidak ada yang namanya keberhasilan individu, yang ada adalah keberhasilan kolektif. Harus ada kerelaan untuk mengganti istilah Saya, Kamu, atau Mereka dengan kata " Kita ".
Rencana kedepan, diskusi ini akan kembali menghadirkan para pakar dari Perbankan Syariah, Bank Indonesia, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Unsoed, dan masih banyak lagi. Selain ada tambahan wawasan, PKPU juga berharap akan terjalin kerjasama yang sinergis dengan institusi-institusi yang menjadi narasumber tadi. Semoga ( Pri )
0 comments:
Post a Comment