Semangat Stop BABS, Warga Banteran Resmi Bentuk Kelompok Arisan Jamban

Menindaklanjuti kesepakatan warga RW 3 Desa Banteran, Kec. Sumbang, Purwokerto pasca Pemicuan STBM: Stop BAB Sembarangan bulan lalu, hari ini Jum'at 18 Maret 2016 resmi dibentuk kelompok arisan jamban. Dari 34 warga yang menandatangani kesepakatan, sebanyak 15 orang menyatakan melanjutkan untuk mengikuti kegiatan arisan jamban. 

Warga berdiskusi dengan PKPU Purwokerto dan Pendamping PKH Desa Banteran

Para warga yang dikoordinir oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) setempat, Kiki Marhendrie, bersama dengan tim PKPU Purwokerto, sebelumnya diajak untuk berdiskusi mengenai solusi terbaik mengatasi masalah pembangunan jamban berikut septic tank yang saat ini masih terkendala biaya. Adapun solusi yang disepakati adalah arisan. Arisan jamban memang saat ini sudah banyak dilaksanakan oleh masyarakat karena membuat biaya pembangunan jamban terasa lebih ringan. Apalagi dalam proses pembangunannya melibatkan gotong royong antar warga sehingga selain lebih menghemat biaya, juga mempererat tali kekeluargaan di antara warga desa.

Daftar nama anggota kelompok arisan jamban RW 3 Desa Banteran

Foto bersama

Arisan disepakati dilakukan setiap pencairan dana PKH (per triwulan). Setiap kali arisan akan dikocok untuk menentukan satu anggota yang berhak membangun jamban dengan metode gotong royong warga. Ketentuan ini diputuskan berdasarkan kemampuan para warga. Adapun konsekuensi yang harus diambil adalah durasi terbangunnya semua jamban bagi seluruh anggota kelompok arisan membutuhkan waktu cukup lama. Namun ini tidak menjadi soal selama semangat para anggota tetap terjaga dan mereka tetap konsisten dengan upaya ini. Apalagi mereka selalu ditekankan untuk berpikir cerdas, apakah untuk masalah tinja saja mereka masih harus bergantung pada bantuan pemerintah? (nena/pwt)