Anak Yatim Menengok Si Hitam Eksotis di Puncak Kaligua

Brebes--Masih suasana bulan Muharram, PKPU tak melewatkan momen ini untuk mengajak anak yatim berekreasi ke salah satu lokawisata yang saat ini mulai menjadi primadona bagi warga Brebes dan juga Banyumas, yaitu Agrowisata Kebun Teh Kaligua. Anak yatim binaan PKPU dari berbagai wilayah di Purwokerto ini tak hanya berekreasi, mereka juga diajak melihat proses pengolahan teh di Pabrik Teh Hitam Kebun Kaligua.

Bersama tim PKPU Purwokerto, para anak yatim meluncur dari Purwokerto menuju Kecamatan Paguyangan, Brebes pukul 08.00 WIB. Di sepanjang perjalanan memasuki wilayah pedesaan menuju Kaligua, tim dan anak yatim disuguhi pemandangan ladang dan pemukiman penduduk yang tampak dari ketinggian, serta kebun kol, kentang, tomat yang tampak segar dan berjajar rapi. Selain itu juga ada deretan hutan pinus dan Telaga Ranjeng yang terkenal dengan ribuan lelenya. Pagi itu cuaca cukup cerah, namun sesampainya di sana tim dan anak yatim disambut hujan gerimis, apalagi Kaligua merupakan daerah dataran tinggi sehingga curah hujannya pun cukup tinggi.

Sampai di lokasi, para anak yatim langsung mengikuti wisata edukasi, melihat proses pengolahan teh hitam dari pucuk segar hingga menjadi serbuk siap sedu. Dipandu oleh Bapak Cahyanto selaku pemandu, para anak yatim diajak mengelilingi pabrik dan diberikan penjelasan tahap demi tahap produksi teh hitam (black tea). Adapula pengolahan tersendiri untuk menghasilkan teh hijau (green tea) dan teh putih (white tea). Ternyata proses pengolahannya cukup panjang, bisa memakan waktu 2-3 hari, kata Pak Cahyanto. 

Setelah lelah mengelilingi pabrik, para anak yatim pun beristirahat. Mereka dan tim sholat dzuhur di mushola pabri dan dilanjutkan dengan makan siang. Cuaca yang dingin membuat makan siang dengan nasi hangat dan sayur pedas terasa begitu nikmat. Selesai beristirahat, tim dan anak yatim meluncur menuju pusat lokawisata. Para anak yatim dibimbing oleh tim PKPU langsung menuju objek favorit di sana yaitu mata air Tuk Bening dan Goa Jepang. Hujan gerimis yang perlahan menjadi cukup lebat tidak menghalangi semangat mereka untuk menikmati keindahan alam Kaligua. Tak lupa, tim dokumentasi selalu mengabadikan setiap momen menarik yang terjadi selama wisata. Puas berkeliling, tim dan anak yatim pun memutuskan untuk pulang, apalagi hujan turun semakin lebat. Dan sesampainya di kantor, dilakukan pembagian tas sekolah kepada masing-masing anak yatim sebagai bingkisan pendidikan dari PKPU. (nena/pwt)